Berita Muratara — MDA, seorang oknum aktivis asal Kabupaten Musi Rawas Utara yang juga mantan Ketua Bumdes Desa Noman Baru, kembali menjadi sorotan publik. Ia diduga kuat menggelapkan aset desa berupa satu set alat musik organ tunggal yang sebelumnya dikelola oleh Bumdes.
Informasi yang dihimpun, aset tersebut lenyap sejak periode kepemimpinannya. Sejumlah warga menilai tindakan itu tidak hanya merugikan desa, tetapi juga termasuk penghilangan aset negara yang seharusnya dipertanggungjawabkan.
Di tengah polemik ini, muncul pula suara masyarakat yang mempertanyakan aktivitas MDA yang belakangan kerap terlihat melakukan aksi demonstrasi di Kejati Sumsel. Warga menyindir, “Sibuk demo, tapi aset desa malah hilang tak jelas.”
Masyarakat kini mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan penggelapan tersebut. Mereka berharap proses penegakan hukum berjalan transparan sehingga persoalan ini mendapat kepastian dan tidak menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat.(zm)
Pewarta: Zm
Editor : Ario





