Berita Muratara – Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas Utara (Muratara) kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Seorang ibu rumah tangga berinisial Halimah (48), warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, ditangkap setelah kedapatan menyimpan puluhan paket sabu dan butiran ekstasi siap edar.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah rumah di Kelurahan Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu. Petugas yang mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan langsung bergerak cepat ke lokasi dan melakukan penggerebekan.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 82 paket plastik klip berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 25,45 gram, serta 6 butir pil ekstasi yang terdiri dari 4 butir berlogo granat warna merah muda dan 2 butir berlogo minion warna kuning, dengan berat brutto 2,43 gram.
Kapolres Muratara melalui Kasat Narkoba membenarkan penangkapan tersebut dan menyampaikan bahwa tersangka saat ini berstatus sebagai pengedar.
"Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan. Barang bukti sabu dan ekstasi ditemukan tersimpan di balik bantal yang berada dekat dengan pelaku," jelasnya.
Selain narkotika, polisi juga menyita satu buah dompet berwarna pink bertuliskan Toko Mas Mustika dan dua buah sekop plastik warna hitam yang diduga digunakan untuk membungkus narkotika.
Hasil pemeriksaan urine menunjukkan bahwa tersangka juga positif menggunakan narkoba.
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Muratara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, Halimah dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Muratara hingga ke akar-akarnya.
"Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif memberikan informasi. Perang terhadap narkoba ini harus melibatkan semua pihak," tegasnya.(AS)
Pewarta: Ahmad Solihin
Editor : Ario
