Berita Muratara — Aksi Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni, yang menaiki helikopter pada Minggu, 13 Juli 2025, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Tak hanya di warung kopi, isu ini juga ramai diperbincangkan di media sosial dan media online lokal.
Beredar kabar bahwa keberangkatan Bupati menggunakan helikopter itu dilakukan untuk memantau aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Dalam beberapa unggahan netizen, disebutkan bahwa Devi ingin melihat langsung titik koordinat lokasi penambangan emas ilegal yang kian meresahkan.
Salah satu postingan menyebut, “Yang ngato pak Bupati dak begawe nah, padahal reko libur, tapi nye tetap begawe.” Kalimat ini mengesankan bahwa sang bupati tengah menjalankan misi penting, meski di hari libur.
Namun, pernyataan tersebut langsung ditepis oleh Bupati Devi Suhartoni dalam unggahan pribadinya. Ia menegaskan bahwa tujuannya naik helikopter bukan untuk gaya-gayaan ataupun memantau tambang ilegal, melainkan hanya ingin melihat Muratara dari atas udara. “Saya sering naik heli waktu kerja di tambang dan minyak. Kebetulan teman ada heli di Palembang, saya bercanda, bro boleh pinjam heli mu? Ternyata dia masih baik,” ungkapnya.
Pernyataan berbeda ini pun memicu beragam spekulasi di tengah masyarakat. Kini publik bertanya-tanya, mana informasi yang benar? Apakah benar ada pemantauan lokasi PETI, atau sekadar nostalgia melihat Muratara dari atas langit?(zm01)
Pewarta: Zm01
Editor : Ario