Iklan

Iklan

,

Iklan

 

Harnojoyo Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Dana Pasar Cinde Palembang

Berita Muratara
Rabu, 09 Juli 2025, 21.47.00 WIB Last Updated 2025-07-09T14:47:19Z

 


Berita Muratara, Palembang – Mantan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang.


Penetapan tersangka ini diumumkan setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti yang cukup terkait aliran dana dan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Revitalisasi Pasar Cinde yang seharusnya menjadi ikon modernisasi pasar tradisional di Palembang, justru terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara miliaran rupiah.


Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, dalam keterangan persnya, menyatakan bahwa Harnojoyo diduga turut bertanggung jawab atas sejumlah keputusan yang menyebabkan penyimpangan anggaran dan pelanggaran prosedur dalam pengelolaan dana proyek tersebut.


> “Berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan adanya peran aktif saudara HJ dalam proses yang mengarah pada kerugian negara. Oleh karena itu, penyidik menetapkannya sebagai tersangka,” tegas Kepala Kejati Sumsel.




Penyidik juga mengindikasikan bahwa dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka lain yang diduga turut terlibat dalam skandal ini, termasuk dari pihak swasta maupun pejabat terkait lainnya.


Sementara itu, pihak Harnojoyo belum memberikan pernyataan resmi terkait penetapan status tersangka ini. Namun, tim kuasa hukumnya menyampaikan bahwa klien mereka siap mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku dan membantah semua tuduhan.


Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut proyek strategis yang seharusnya memberikan manfaat besar bagi masyarakat, namun justru terhambat oleh dugaan penyimpangan dana.


Proses penyidikan dan pengembangan kasus akan terus dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dan memastikan pertanggungjawaban hukum ditegakkan secara adil.(AS) 

Pewarta: Ahmad Solihin

Editor : Ario 

Iklan