Beritamurataraonline.my.id, – MURATARA | Warga Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi berulang kali setiap hari, terutama selama bulan Ramadan.
Dalam minggu pertama Ramadan, pemadaman terjadi hingga 3–4 Gangguan ini tidak hanya berdampak pada penerangan, tetapi juga menyebabkan hilangnya sinyal telekomunikasi, membuat masyarakat semakin kesulitan beraktivitas.
"Setiap listrik mati, sinyal HP juga ikut hilang. Kami jadi kesulitan berkomunikasi, terutama dengan keluarga yang jauh," ujar seorang warga Karang Dapo, Selasa (11/3/2025).
Pemadaman listrik yang terjadi di malam hari berdampak langsung pada ibadah warga selama Ramadan. Banyak warga yang harus berbuka puasa dalam kondisi gelap, serta menghadapi kesulitan saat salat tarawih di masjid.
"Kasihan masyarakat, saat berbuka puasa listrik mati. Begitu juga saat salat tarawih, lampu sering mati mendadak. Ini sangat mengganggu kenyamanan ibadah," keluh EDI, salah satu warga Karang dapo .
Menurut warga, kondisi ini bukan pertama kali terjadi. Pemadaman listrik sering terjadi di wilayah tersebut, namun saat Ramadan dampaknya menjadi lebih terasa karena kebutuhan listrik meningkat untuk aktivitas sahur, berbuka, dan tarawih.
Hingga hari kesebelas Ramadan, belum ada kejelasan dari pihak PLN terkait penyebab seringnya padam listrik ini. Warga mendesak agar PLN dan Pemerintah Kabupaten Muratara segera bertindak, agar Ramadan bisa dijalani dengan lebih nyaman.
"Kami berharap pemerintah daerah dan PLN segera mencari solusi. Jangan sampai kami terus mengalami pemadaman saat ibadah Ramadan," tambah Sarman.
Sejumlah warga bahkan mengancam akan mendatangi kantor PLN setempat jika masalah ini terus berlanjut. (As/Bm)
Pewarta:
Editor :





